JUAL MADU MURNI PERLEBAHAN RAKYAT BINAAN PERUM PERHUTANI

KABAR GEMBIRA!!!
TELAH HADIR DI KOTA MADIUN
MADU LEBAH PRODUKSI PERLEBAHAN RAKYAT BINAAN
PERUM PERHUTANI


Keterangan :
Harga : Rp. 80.000/Botol, Isi : 650 ml, Bee Forage : Randu 

TELAH TERBUKTI BERKHASIAT BAGI KESEHATAN :
1.      MENGHALUSKAN KULIT (BAIK UNTUK KECANTIKAN)
2.      ANTIOKSIDAN KUAT
3.      MENURUNKAN GLUKOSA DAN KOLESTEROL DARAH
4.      MENYEMBUHKAN PUSING DAN PENYAKIT PERNAFASAN (BRONKITIS)
5.      MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH TERHADAP  SERANGAN PENYAKIT

AYOO SEGERA BELI, AYOO SEGERA MINUM MADU

KINI MADU LEBAH PRODUKSI PERLEBAHAN RAKYAT BINAAN PERUM PERHUTANI, TELAH TERSEDIA DAN DAPAT ANDA DAPATKAN DI :

KOPERASI PUSDIKBANG SDM PERHUTANI
JL. RIMBA MULYA 11 MADIUN

ATAU HUBUNGI :
Ir. Mubarak N.A. Sigit, MM
Alamat : Apartemen Pandita Wana A.15, Jl. Rimba Mulya 11 Madiun
                Jl. Panglima Sudirman 54 Bojonegoro 
  
HP/WA. 087832349555
Email : mna.sigit@gmail.com

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BENCHMARKING CBHRM DI PT. TELKOM INDONESIA

BENCHMARKING CBHRM DI  PT. TELKOM INDONESIA Oleh : Ir. MUBARAK. NA. SIGIT,MM A.      TRANSFORMASI   PT. TELKOM INDONESIA Menindak-lanjuti surat dari Direktur Utama Perum Perhutani Nomor : 495/016.5/SDM/Dir tanggal 16 Desember 2009 perihal Studi Banding ke PT. Telkom Indonesia di Bandung, dan kegiatan Benchmarking (Kaji Banding) dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 17 Desember 2009 yang diikuti oleh jajaran SDM, Umum, Sarpra, Humas, SIM Kanpus, SDM, Umum, dan Sarpra, SIM Kantor Unit, Pusdiklat SDM, dan Banstra, dan rombongan   dipimpin oleh Asdir SDM & Umum Perum Perhutani. Gagasan adanya Benchmarking (Kaji Banding) tersebut dikarenakan bertepatan Perhutani sedang melakukan kegiatan transformasi   untuk menuju Sistem Manajemen Perhutani yang berbasis Kompetensi (Sistem Manajemen Kinerja CBHRM). Adapun Benchmarking dilaksanakan di TELKOM, karena TELKOM dipandang sebagai sebuah perusahaan yang telah sukses melakukan transformas...
Baca selengkapnya

TITIK TEMU PERMEN LHK P.39/2017 TENTANG PERHUTANAN SOSIAL DAN PHBM

Gambar
TITIK TEMU PERMEN LHK P.39/2017 TENTANG PERHUTANAN SOSIAL DAN PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (PHBM) P39 BUKAN PERHUTANAN SOSIAL BIASA………….., JANGAN JADIKAN HUTAN (JAWA) SEBAGAI OBYEK REFORMA AGRARIA Oleh : Bambang Adji S (Pensiunan Perhutani) Tidak ada satupun diantara kita, ternasuk saya, yang tidak setuju atau tidak senang melihat masyarakat sejahtera, petani tidak miskin lagi dst, dst…. Tapi apakah upaya mensejahterakan masyarakat termasuk petani disekitar hutan harus dilakukan hanya melalui penguasaan lahan atau pengolahan lahan saja ?? Bukankah masih banyak cara yang bisa dipakai untuk mensejahterakan masyarakat dan petani kita…….!! Upaya mensejahterakan masyarakat, terutama petani melalui agenda Reforma Agraria (yang merupakan bagian dari Nawacita), selanjutnya disebut RA, sebenarnya merupakan agenda yang sangat mulia. Namun ketika obyek dari RA tadi adalah kawasan hutan, lebih2 kawasan hutan pulau Jawa yang sarat dengan fungsi ekologi, maka “kemuliaan” tadi b...
Baca selengkapnya

PENGEMBANGAN PARIWISATA PERUM PERHUTANI DALAM PENDEKATAN PARTISIPASI SOSIAL

Gambar
PENGEMBANGAN PARIWISATA PERUM PERHUTANI  DALAM PENDEKATAN PARTISIPASI SOSIAL Oleh : Ir. MUBARAK. NA. SIGIT, MM Kepala Seksi Komunikasi Sosial Perum Perhutani Unit II Jawa Timur A.    Pendahuluan Perum Perhutani merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberi kewenangan dalam pengelolaan sekitar 2,42 juta hektar hutan negara yang tersebar di Pulau Jawa dan Pulau Madura.   Perum Perhutani memegang peranan yang vital dalam menjamin keberadaan kawasan hutan sebagai penunjang daya dukung lingkungan, sosial, dan ekonomi masyarakat, khususnya di Pulau Jawa dan Madura. Selaras dengan maksud dan tujuan Perusahaan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor   72 tahun 2010 dalam pasal 11 adalah menyelenggarakan usaha yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/ atau jasa yang berhubungan dengan pengelolaan hutan dan hasil hutan yang berkualitas dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat berdasarkan prinsip Penge...
Baca selengkapnya